Sabtu, 09 Juni 2012

Pidana


KLIK pilihan anda.......
UMUM
1.     I.2. Perubahan dalam perundang-undangan.
14.       I.4. Pengertian “pegawai negeri “
15.       I.4. Istilah “kekuasaan negara”.
16.       I.4. Istilah “Inlands gebruiksrecht”.
17.       I.4. Istilah “vervoermiddel” dalam pasal 9 R.O.
18.       I.5. Berlakunya undang-undang.
19.       I.5. Berlakunya undang-undang.
20.       I.5. Hutang-piutang dan hukum pidana.
21.       I.5. Perkara pidana dan sengketa perdata.
22.       I.5.Amnesti dan abolisi

TENTANG PIDANA
23.       II.1. Jenis pidana.
34.       II.3. Hukuman bersyarat.
35.       II.3. Pengurangan dengan masa tahanan

HAL-HAL YANG MENGHAPUSKAN, MERINGANKAN, MEMBERATKAN PIDANA
36.       III.1. Hal-hal yang menghapuskan pidana.

UNSUR-UNSUR TINDAK PIDANA
50.       IV.1.2.  Kealpaan - Kesengajaan.
51.       IV.2. Kesengajaan.
53.       IV.3. Melawan hukum.
57.       IV.4. Kesalahan.

PERCOBAAN, PENYERTAAN, CONCURSUS
58.       V.1. Percobaan.
59.       V.2 Penyertaan.
64.       V.4. Gabungan tindak-tindak pidana.
65.       V.4. Gabungan pelanggaran dan kejahatan.
66.       V.4. Perbuatan lanjutan.
67.       V.4. Perbuatan Ianjutan.
68.       V.4. Omissie-delict.
69.       V.4. Delik aduan.
70.       V.4. Tempo mengajukan delik aduan.

HAPUSNYA KEWENANGAN MENUNTUT DAN MENJALANKAN PIDANA
71.       VI.1. Gugurnya hak untuk menuntut hukuman.
72.       VI.1. Hapusnya kewenangan penuntutan pidana.

TINDAK PIDANA TERHADAP NEGARA
75.       VII.5. Tindak pidana terhadap Kepala Negara.

TINDAK PIDANA YANG MEMBAHAYAKAN KETERTIBAN UMUM
76.       VIII.3. Tindakan-tindakan yang membahayakan jiwa orang.
77.       VIII .9. Penghinaan terhadap suatu golongan penduduk Indonesia.
78.       VIII.9. Penghinaan terhadap suatu golongan penduduk.
79.       VIII.9. Pawai tanpa izin.

TINDAK PIDANA TERHADAP ALAT NEGARA/PENGUASA
80.       IX.1. Penyuapan.
82.       IX.5. Penghasutan.
83.   IX.5. Pernyataan perasaan-perasaan yang memenuhi, membenci, atau menghina Pemerintah.
85.       IX.5. Penghinaan terhadap penguasa.
88.       IX.5. Penghinaan kepada badan kekuasaan negara.

TINDAK PIDANA PEMALSUAN
89.       X.1. Sumpah palsu.
90.       X.4. Surat palsu.
92.       X.4. Pemalsuan surat.

TINDAK PIDANA TERHADAP KESUSILAAN
101.     XI.1. Perzinahan.
102.     XI.3. Pornografi.
104.     XI. Perjudian.
105.     XI.10. Penganiayaan hewan.
106.     XI.11. Perkawinan terlarang.

TINDAK PIDANA TERHADAP KEHORMATAN
108.     XII.1. Penghinaan.
113.     XII.1. Pengaduan palsu.
114.     XII.3. Fitnah.

TINDAK PIDANA TERHADAP KEMERDEKAAN
115.     XIII.4. Tindak pidana pemaksaan.

TINDAK PIDANA TERHADAP NYAWA DAN TUBUH ORANG
116.     XIV.4. Menyebabkan mati/luka karena kelalaian.
119.     XIV.5. Penganiayaan.

TINDAK PIDANA TERHADAP KEKAYAAN
120.     XV.1. Pencurian.
121.     XV2. Penggelapan.
137.     XV.3. Penipuan.
141.     XV.3. Penipuan - “Stellionaat”.
142.     XV.3. Penipuan - “Stellionaat”.
143.     XV.3. Penipuan.
144.     XV.4. Penadahan.
149.     XV.5. Pemerasan.
152.     XV.6. Perusakan barang.

TINDAK PIDANA PENERBITAAN
153.     XVI.1. Tindak pidana penerbitan.

TINDAK PIDANA JABATAN
154.     XVII. Tindak pidana jabatan.

TINDAK PIDANA SUBVERSI
163.     XIX. Tindak pidana subversi.

TINDAK PIDANA KORUPSI.
166.     XX. Tindak pidana korupsi.

TINDAK PIDANA EKONOMI
173.     XXI. Tindak pidana ekonomi.

TINDAK PIDANA PEMILIHAN UMUM
193.     XXII. Tindak pidana pemilihan umum.

TINDAK PIDANA LALU LINTAS
194.     XXIII. Tindak pidana Ialu lintas.

TINDAK PIDANA IMIGRASI
195.     XXIX. Tindak pidana imigrasi.

TINDAK PIDANA LAIN-LAIN
196.     XXX. Tindak pidana perburuhan.
199.     XXX. Pemakaian tanah perkebunan tanpa izin.
200.     XXX. Mempunyai senjata api tanpa izin.
203.     XXX. Menghambat program Pemerintah di bidang sandang pangan.
204.     XXX. Tindak pidana perumahan.
206.     XXX. Tindak pidana adat yang sesuai dengan ps. 436 K.U.H.P.
207.     XXX. Tindak pidana bantuan hukum.

HUKUM PIDANA
208.     1.4. Istilah belum dewasa.
209.     1.4. Istilah senjata tajam.
210.     II.3. Pidana tambahan.
211.     IV.3. Melawan hukum.
213.     IV.3. Pengaduan.
215.     V.4. Perencanaan.
216.     VIII.2. Pengrusakan.
217.     VIII.9. Penghinaan terhadap Pemerintah atau terhadap suatu golongan penduduk Indonesia.
218.     VIII.9. Tanpa izin menjalankan pekerjaan yang harus dengan izin.
219.     XI.6. Perjudian.
220.     XII.1. Penghinaan/pencemaran.
221.     XII.1. Penghinaan.
222.     XII.1. Pencemaran.
223.     XII.3. Fitnah.
224.     XII.4. Membuka rahasia.
225.     XIII.5. Melarikan wanita.
226.     XV.1. Pencurian.
227.     XV.3. Penipuan.
228.     XXVII. Tindak pidana narkotik.
229.     XXX. Tindak pidana adat.
231.     XXX. Penggunaan perumahan tanpa hak. 

Acara Perdata

KLIK pilihan anda........